Rabu, 29 September 2010

ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI SALAH SATU MATA KULIAH DASAR UMUM

NAMA: Guntur Lelono P
NPM : 19110263
KELAS: 1KA34


ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI SALAH SATU MATA KULIAH DASAR UMUM
A.PENDAHULUAN
1. Pendidikan tinggi dapat menjadikan mahasiswa yang terpelajar , selain itu juga dapat meningkatkan kepakaan mahasiswa terhadap lingkungan ilmiah , lingkungan sosial ,dan budaya.
2. Mata kuliah ini dibagi menjadi dua bagian, pertama yaitu, pancasila, agama, pendidikan sejarah perjuangan bangsa dan kewiraan, bagian kedua meliputi IAD, ISD, IBD.
3. ISD sebagian dari MKDU adalah hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan.

B.PENGERTIAN, TUJUAN, ISD, DAN IPS.
1.PENGERTIAN
1. Ilmu sosial dasar adalah pengetahuan yang menyangkut masalah ilmu-ilmu sosial seperti sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi, antropologi, dan psikologi.
2. Ilmu Sosial Dasar bukan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan.
3. Ilmu Social Dasar bukan merupakan ilmu tersendiri, karena ISD tidak mempunyai obyek-obyek ilmiah tersendiri.

2.TUJUAN
 Memahami dan menyadari adanya kenyataan sosial.
 Peka dan tanggap terhadap masalah sosial, serta cara penanggulanannya.
 Menyadari bahwa masalah sosial bersifat kompleks.

3.ISD DAN IPS
ISD dan IPS memiliki persamaan serta perbedaannya.
Persamaannya :
• Merupakan bahan studi program pendidikan.
• Ilmu yang berdiri sendiri.
• Mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan dan masalah social.

Perbedaannya :
• ISD diberikan di perguruan tinngi, sedangkan IPS diberikan pada sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
• ISD merupakan mata kuliah tunggal, sedangkan IPS merupakan kelompok dari sejumlah mata palajaran.

4.RUANG LINGKUP ILMUSOSIAL DASAR
Ini dibedakan menjadi 3 golongan :
1. Kenyataan-kenyataan yang ada dalam masyarakat.
2. Konsep dan pengertian tentang knyataan sosial.
3. Masalah yang timbul di masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan social.

Konsorsium antar bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan ilmu sosial dasar terdiri dari 8 pokok bahasan :
1. Berbagai masalah kependudukan seperti hubungan masyarakat dan kebudayaan.
2. Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3. Masalah pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah hubungan antara warga negara dan negara.
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6. Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat perdesaan.
7. Masalah pertentangan sosial dan integrasi.
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.