Rabu, 06 Oktober 2010

2. PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

Nama : Guntur Lelono Prasetyo
NPM : 19110263
Kelas : 1KA34

2.PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
A.PENDAHULUAN
i. Pertumbuhan penduduk juga meningkatkan aspek-aspek seperti sosial budaya,
ekomoni, politik, dsb. Ini juga mempengaruhi bertambahnya mata pencarian hidup
dari homogen menjadi kompleks.
ii. Manusia mempunyai kelebihan serta memanfaatkan dan mengembangkan akal budinya.
Pada perkembangan kebudayaan rohaniah maupun keebudayaan kebendaan.
iii. Akibat dari perkembangan kebudayaan, mempengaruhi cara berpikir manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya.
iv. Dalam bahasan ini akan mempelajari pertumbuhan penduduk , perkembangan
kebudayaan dan timbulnyapranata sebagai akibat perkembangan budaya.

B.PERTUMBUHAN PENDUDUK
• Pertumbuhan penduduk mempengaruhi jumlah dan komposisi penduduk khususnya
terhadap kondisi social ekonomi suatu daerah atau Negara bahkan dunia pada
umumnya.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi penambahan/pertumbuhan penduduk disuatu daerah
atau Negara :
1. Kematian.
a.Tingkat kematian kasar ( crude death rate / CDR )
Yaitu banyaknya orang yang meninggal pada suatu tahun , dapat dirumuskan:
CDR = D/Pm x K
Jadi, jumlah penduduk yang mewakili suatu tahun tertentu ialah jumlah penduduk pada bulan juni. Penduduk pertangahan tahun dapat dirumuskan :
Pm = ½(P1 +P2) Ket : Pm = jumlah penduduk pertengahan tahun
Pm = P1+((P2–P1)/2) D = jumlah kematian
Pm = P2–((P1–P2)/2) K = konstanta = 1000
P1 = jumlah penduduk pada awal tahun
P2 = jumlah penduduk pada akhir tahun

b.Tingkat kematian khusus ( age specific death rate )
Tingkat kematian dipengaruhi beberapa factor antara lain umur, jenis kelamin, pekerjaan.
Dapat dirumuskan : ket : Di = kematian penduduk kelompok umur i
ASDR = Di/Pm x K Pm = jumlah penduduk pada pertengahan tahun
kelompok umur
K = konstanta = 1000

2. FERTILITASI ( kelahiran hidup )
Pengukuran fertilitasi tidak sederhana dalam pengukuran mortalitas , karena :
• Sulit memperoleh angka statistic lahir hidup, tidak dicatat dalam peristiwa
kelahiran/kematian dan dicatatkan sebagai lahir mati.
• Wanita mempunyai kemungkinan melahirkan dari seorang anak ( tetapi meninggal
hanya sekali ).
• Semakin tua umur wanita berkemungkinan mempunyai anak makin menurun.
• Didalam pengukuran fertilitas akan melibatkan satu orang saja. Tidak semua wanita
mempunyai kemungkinan untuk melakukan.

Ada 2 istilah asing mengenai kesuburan :
a.Fecundity ( kesuburan )
Yaitu lebih diartikan sebagai kemampuan biologis wanita untuk mempunyai anak.
b.Fertility ( fertilitas )
Yaitu jumlah kelahiran hidup seorang/kelompok wanita. Kelahiran hidup adalah kelahiran dengan tanda-tanda kehidupan misalnya : bernafas, bergerak, berteriak/menangis, ada denyut jantung dsb. Tinggi rendahnya kelahiran tergantung pada struktur umur, penngunaan alat kontrasepsi, pengangguran , tingkat pendidikan, status pekerjaan wanita serta pembangunan ekonomi. Tingkat kelahiran kasar/CDR yaitu jumlah kelahiran hidup suatu daerah pada tahun tertentu tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun tersebut.

CDR = jumlah lahir hidup/Jumlah penduduk pada pertengahan tahun x 1000
Atau
BCDR = B/Pm x K
Ket : B = jumlah kelahiran hidup pada suatu dunia/tahun tertentu.
Pm = jumlah penduduk pada pertengahan tehun.
K = konstanta = 1000

General Fertility Rate (GFR) / Angka Kelahiran Umum
Yaitu angka yang menunjukan jumlah kelahiran per 1000 wanita usia produktif.wanita yang berumur produktif antara 15 – 44 atau 15 – 49 tahun. Untuk menghitung angka kelahiran ini diperlukan jumlah penduduk wanita usia produktif/subur. Rumus :
GFR = B/Fm x K Ket : B = jumlah kelahiran hidup pada suatu daerah , tahun
tertentu.
Fm = jumlah penduduk wanita pada pertengahan tahun.
K = konstanta = 1000
Age Specific Fertility Rate ( ASFR ) / Tingkat Kelahiran Umum
ASFR menunjukan banyaknya kelahiran menurut umur dari wanita yang berada dalam kelompok umur 15 – 49 tahun.
Rumus : Ket : Bi = jumlah kelahiran dari wanita kelompok umur 1 tahun
ASFRi = Bi/Fmi x K Fmi = jumlah penduduk wanita pada pertengahan tahun
dalam kelompok umur i
K = konstanta = 1000

MIGRASI
Aspek dinamis kehidupan kelompok dalam ruang ialah gerakan yang dinamai MIGRASI.
Mobilitas Penduduk
1.Sirkuler(Non Permanen)
• Harian (commuting)
• Musiman
• Periodik
2.Permanen
• Migrasi
Langkah-langkah seorang migrasi dalam menentukan keputusan untuk pindah ke daerah lain :
• Persediaan sumber daya alam
• Lingkungan social budaya
• Potensi ekonomi
• Alat masa depan
Dengan adanya intervening obstacles (rintangan antara) maka timbul 2 proses migrasi ,yaitu:
a.Migrasi bertahap Origin(asal) lalu ke Transit lalu ke Destination(sasaran)
b.Migrasi langsung Origin(asal)langsung ke Destination(sasaran)

Akibat Migrasi :
a. Urbanisasi
b. Migrasi intergional
c. Migrasi antar Negara
Sebagai ukuran rasio ketergantungan adalah sebagai berikut :
• DR kurang dari 62,33% adalah baik.
• DR lebih dari 62,33% adalah jelek.

Penggolongan umur dalam kelompok produktif sngat berpengaruh dalam lapangan penghidupan produktivitas kerjanya dalam lapangan produksi.
Penggolongan menurut DW Sleumer:
• 0 – 14 golongan belum produktif
• 15 – 19 golongan kurang produktif penuh
• 20 – 54 golongan produktif
• 54 – 64 golongan tidak prodktif penuh
• 64 keatas golongan inproduktif
Penggolongan menurut Sumbarg :
• 0 – 15 golongan belum produktif
• 15 – 65 golongan produktif
• 65 keatas golongan tidak produktif
Penggolongan menurut Widjojo, Pullerd, dan John Clark :
• 0 – 15 golongan belum produktif
• 15 – 65 golongan produktif penuh
• 65 keatas golongan produktif berkurang

C. KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN

1.PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN
a.Zaman batu sampai zaman logam
• Zaman batu tua (paleolitltikum)
Alat yang digunakan pada zaman batu tua yaitu bentuk atau permukaan peralatan yang masih kasar , misalnya kapak genggam.
• Zaman batu muda (neolitltikum)
Zaman batu muda, manusia telah mengenal dan memiliki kepandaian mencairkan logam dan besi.
2.KEBUDAYAAN ISLAM , HINDU, DAN BUDHA
A.Kebudayaan Hindu dan Budha
• Hindu berasal dari india, masuk ke pulau jawa sekitar abad ke-3 dan ke-4.
• Budha masuk pada abad ke-5,
• Ajaran budha dipandang lebih maju karena tidak menghendaki kasta-kasta
B.Kebudayaan Islam
Pada abad ke-15 dan ke-16 agama islam dikembang di Indonesia oleh walisongo.
Dalam perkembangannya agama islam juga dibawa olehpara pedagang gurjat , arab, dan Pakistan.
3.KEBUDAYAAN BARAT
• Kebudayaan barat diawali datangnya kolonialisme belanda (VOC) dibagi 2 lapisan
sosial, yaitu : kaum buruh dan kaum pegawai.
• Dalam lapisan sosial berbahasa belanda menjadi syarat utama untuk mencapai
kenaikan kelas sosial.
KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN
• Kepribadian bangsa Indonesia yaitu memiliki gotong royong , suka menolong ramah-
tamah,dsb.
• Corak kebudayaan republik Indonesia memiliki kepribadian tersendiri.

SOAL
1.Diket : P1 = 750000 orang
P2 = 850000 orang
D = 13000 orang
K = 1000
Ditanya : Pm = ?
CDR = ?
RUMUS : Pm = ½ (P1+P2) dan CDR = D/Pm x K
jawab : Pm = ½ (750000+850000)
= ½ (1600000)
= 800000
CDR = 13000/800000 x 1000
= 16,25

2.Diket : B = 8295000
Fm = 35230000
K = 1000
Ditanya : GFR = ?
RUMUS : GFR = B/Pm x K
JAWAB : GFR = 8295000/35230000 x 1000
= 235,45 dibulatkan 235,5

3.Diket : 0-14 = 25588000
15-64 = 61869599
65 keatas = 70000844
RUMUS : DR = Penduduk 0-14 + Penduduk 65 ke atas / Penduduk 15-64 x 100
JAWAB : = 25588000 + 70000844/61869599 x 100
= 95588844/61869599 x 100
= 154.5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar